Cari Blog Ini

Kamis, 29 Juli 2010

GELIAT "VODKA VAGANZA 2010" OMK ST.ROBERTUS BELLARMINUS, CILILITAN

Semangat kaum muda sungguh terasa, tampak , dan pergerakkan nya pun semakin mantap.  Terlihat dari acara “VODKA VAGANZA” (Variasi Orang Muda Khatolik dalam Berkomunikasi) yang dilaksanakan selama 3 hari 2 malam (02/07/2010 – 04/07/2010)di Batu Tapak, Cidahu Sukabumi Jawa Barat. Adapun acara ini adalah salah satu program kerja dari Forum Orang Muda Khatolik di bawah lingkup Sie Kepemudaan Paroki  St. Robertus Bellarminus, Cililitan. Acara ini mengambil tema  “Menumbuh Kembangkan Komunikasi Pribadi dan Kelompok Dalam Kebersamaan Orang Muda Khatolik” . 
Pada kegiatan kali ini sasaran yang kami tunjukan kepada orang muda dilingkungan dan wilayah. Kami berharap tiap lingkungan dapat mengirimkan 2 orang muda untuk dapat mengikuti acara ini. Sampai pada hari terakhir pendaftaran tercatat Jumlah peserta yang terdaftar ada 54 orang. Namun karena berhalangan dengan berbagai alasan, pada saat keberangkatan hanya  ada 43 peserta yang ikut. Peserta yang  jumlahnya berkurang tidak menyurutkan semangat, karena peserta yang ikut sudah mewakili lebih dari setengah wilayah di Paroki St. Robertus. Hanya dua wilayah yang tidak mengirimkan orang muda untuk ikut serta dalam acara ini yaitu wilayah 8 dan wilayah 12. Peserta Jambore OMK berfariasi dari yang masih sekolah,kuliah, dan bekerja dengan rage usia yang berbeda jauh. Dari perbedaan itu terciptalah kebersamaan sebagai orang muda. Acara ini pun kami didampingi oleh 2 (dua) orang frater Jesuit, Fr. Yudo,Sj dan Fr. Anggun,Sj.
Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba, Jumat 02 Juli 2010.  Pkl. 05.30, panitia dan peserta mengawali kegiatan ini dengan mengikuti misa pagi yang dipimpin oleh Romo Irwan  SJ. Setelah misa dilakukan registrasi dan pengambilan name tag.  Sekitar pukul 08:00 WIB seluruh peserta dan panitia berjalan  kaki dari gereja menuju ke tempat pemberangkatan di parkiran ex Ramayana, ada tiga tronton ukuran ¾ yang sudah  menunggu untuk memeberangkatkan kami ke Batu Tapak Cidahu. Di dalam tronton sudah terjalin kebersamaan dimana sudah terliat mereka bernyanyi bersama, bercanda. Suasana keakraban sudah tampak. Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang, bermacet-macetan ria Pukul 11:00 WIB akhirnya sampai juga kami di Perkemahan Batu Tapak Cidahu, Jawa Barat. Setelah sampai di sana dan merasakan sejuknya alam pagi menjelang siang itu, maka para peserta dan panitia menurunkan perlengkapan dari tronton. Terliat pula kebersamaan terjalin,dimana mereka saling bahu membahu membawakan barang-barang menuju tenda. Sie. Konsumsi sudah siap menyambut peserta dengan makanan yang sudah tersaji. setelah merapikan barang-barang,kami semua makan siang bersama.
Pada pukul 13:00 WIB dilaksanakan Open ceremony, dimana dibuka oleh Yoga dari OMK wilayah 7 sebagai ketua panitia jambore VODKA VAGANZA  dan Frater. Menurut pepatah kuno  Tak kenal maka tak sayang  maka karena itu sebelum memasuki sesi yang pertama, diadakan game perkenalan.  Peserta di bagi menjadi enam (6) kelompok  dan di setiap kelompok didampingi oleh seorang mentor. Mentor-mentor untuk kelompok berasal dari OMK wilayah seperti Cealis dan Yani dari wilayah dua (2), Jalu wilayah tiga(3), Cony dan Wendy dari wilayah sepuluh(10), dan Petra dari wilayah tigabelas(13).
Untuk makan malam hari pertama, peserta harus memasak sendiri secara berkelompok , kegiatan ini tidak semata-mata agar peserta menjadi mandiri namun, melatih kerjasama, komunikasi serta memecahkan suatu masalah. Diharapkan nilai-nilai tersebut dapat dibawa dan diaktualisasikan di wilayah masaing-masing. Karena cuaca yang kurang mendukung, hujan  maka acara masak-masak ini harus dilakukan di pinggir tenda. Namun tetap menyenangkan karena dilakukan dengan senang hati dan penuh semangat.
Kegiatan yang berlangsung di hari pertama lebih menekankan tujuan untuk  pengenalan pribadi. Dimana manusia harus memahami siapa dirinya, talenta apa yang ada pada diri nya. Sehingga  dapat mengembangkan potensi yang ada pada dirinya didalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dibahas secara apik pada sesi 1 yaitu WHO AM I? Sesi ini dibawakan dengan sangat menarik oleh Sdri. Ocha dari wilayah sepuluh (10). Setelah sesi tersebut peserta kemudian dibawa lebih dalam mengenal pribadi masing-masing dalam ibadat dan refleksi pribadi. Dimana peserta harus refleksi sendiri di alam terbuka yang gelap dan hanya ditemani secarik kertas berisi cerita ilustrasi untuk bahan perenungan, lilin, 5 batang korek dan alas duduk. Refleksi ini berlangsung kurang lebih satu jam, selanjutnya ditutup dengan ibadat malam dan semua peserta istirahat malam.
Di hari kedua acara lebih menekankan pada team building, maka pada hari yang kedua ini akan dialaksanakan Outbond.  Kami mengawalinya dengan senam pagi dan minum susu, setelah membersihkan diri dengan air di tepi kaki pegunungan , tak lupa untuk menyapa Tuhan dalam ibadat pagi.  Dalam team building yang dikemas dalam outbound terdapat 6 pos , dimana pos-pos tersebut adalah
Pos 1: Flying fox, pos ini di dampingi oleh Fr.Yudo,SJ
Pos2: Spider Wap dan Bambu titian, pos ini di damping oleh Fr. Anggun, SJ
Pos 3:Sangkar burung, pos ini didampingi oleh Leo (wil 3) dan Pandu (wil 4)
Pos 4:Buta Bisu Tuli, pos ini didampingi oleh Berto dan Bene (wil 10)
Pos 5:Balon kejut, pos ini didampingi oleh Robert dan Heri (wil 4)
Pos 6: Magic Stick, pos ini didampingi oleh Danang dan Dika (wil 3)
Setelah outbond dilaksanakan sharing untuk merefleksikan nilai-nilai apa yang dapat diambil dan diterapkan pada kehidupan terlebih pada perkembangan OMK di wilayah.
 Setelah mengenal potensi diri dan mengenal orang lain dan membangun team maka pada sesi yang keempat,peserta diajak menggali dan membuat komitmen untuk perkembangan OMK di tingkat basis/wilayah dan di paroki,dalam sesi YOUR CONTRIBUTION yang dibawakan oleh Fr. Yudo,SJ dan Sdri. Wenny (wil 11). Dalam sesi ini peserta diajak untuk membuat rencana, kegiatan apa yang kira-kira dapat dilakukan untuk semakin mengembangkan dan menumbuhkan geliat kaum muda Khatolik.
Sebelum menutup hari yang kedua ini, diadakan acara keakraban dimana peserta dan panitia mengelilingi api unggun dan setiap kelompok menampilkan drama musikal sederhana namun begitu menarik.
Dihari yang ketiga diawali dengan ibadat alam yang dipimpin oleh Fr. Anggun, Sj. Setelah sarapan, saatnya sesi yang terakhir yaitu Kategorial dan Teritorial Zone dimana peserta diajak mengenal seluruh wilayah – wilayah di paroki St. Robertus Bellarminus serta tahu dimana lokasi wilayah tersebut dan mengenal orang muda di wilayah –wilayah di paroki St.Robertus.
Sebelum makan siang terakhir di Cidahu, maka diadakan misa alam yang dipimpin oleh Romo Anto yang berasal dari parokii setempat. Perayaan ekaristi ini digabung dengan SMP  St. Maria Fatima, Jakarta yang juga sedang melaksanakan acara pramuka di sana.
Setelah membereskan perlengkapan dan makan siang serta closing ceremony, kurang lebih pukul 16:00 WIB pulang ke Jakarta dan tiba di gereja pukul 19:00 WIB.

Created: Nia.131177

Tidak ada komentar:

Posting Komentar